Tag: PT Jasamarga Bali Tol (JBT)
MANGUPURA, NusaBali - PT Jasamarga Bali Tol (JBT) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mengumumkan rencananya untuk melakukan penyesuaian tarif pada Jalan Tol Bali Mandara (Nusa Dua–Ngurah Rai–Benoa) mulai 27 April 2024 pukul 00.00 Wita.
MANGUPURA, NusaBali - Selama libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, kunjungan wisatawan domestik di Pulau Bali mengalami lonjakan signifikan. Hal ini turut diikuti dengan peningkatan volume lalu lintas di Tol Bali Mandara. PT Jasamarga Bali Tol (JBT) selaku pengelola mencatat sebanyak 715 ribu kendaraan melintas di jalan tol tersebut selama periode libur Lebaran, yang berlangsung dari 31 Maret hingga 15 April 2024.
MANGUPURA, NusaBali - Seorang Warga Negara Asing (WNA) berperilaku ugal-ugalan ditangkap petugas kepolisian. Si bule melanggar aturan lalu lintas dengan mengendarai motor di jalur khusus mobil di Tol Ngurah Rai (Tol Bali Mandara,red), Jumat (12/4).
Puncak arus lalu lintas diperkirakan terjadi pada H+1 periode Lebaran atau jatuh pada 12 April 2024.
MANGUPURA, NusaBali - Sepanjang 2023, PT Jasamarga Bali Tol (JBT) mencatat kendaraan yang melintas mencapai angka 14,2 juta. Angka ini disebut meningkat signifikan sebesar 62,4 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
PT Jasamarga Bali Tol (JBT) mengimbau masyarakat menggunakan Tol Bali Mandara sebagai jalur alternatif untuk menghindari kemacetan lalu lintas selama pengerjaan proyek jalan bawah tanah atau underpass di Simpang Tugu Ngurah Rai di Tuban, Kecamatan Kuta.
Transaksi non tunai yakni dengan uang elektronik (Unik) di Jalan Tol Bali Mandara terus mengalami kenaikan.
Event Terkini
Topik Pilihan
Cegah DBD, Fogging Terus Digencarkan
-
-
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
-
Berita Foto
Penjual Opak-Opak Keliling
Naluriku Menari
Pembersihan Kawasan Wisata Gunung Bromo
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”